Ibu Hamil VS Asap Rokok - Kali ini saya akan coba share judul Posting " Ibu Hamil vs Asap Rokok" kenapa saya angkat Topik ini? karena sebagian besar para suami dan Pria adalah perokok, saya hanya bilang sebagian besar, bukan semuanya, dan umumnya mereka tidak menghiraukan hal yang satu ini. karena sudah menjadi kebiasaan.
Bahaya Ibu Hamil yang Kena Asap Rokok sangat lah perlu kita perhatikan, Banyak perempuan hamil yang tidak merokok tapi terkena dampaknya akibat sering terpapar oleh asap rokok dari sekitarnya. Padahal ada banyak bahaya yang terjadi jika ibu hamil kena asap rokok.
Perempuan hamil yang terpapar asap rokok baik dari rekan kerja, lingkungan atau anggota keluarganya bisa menimbulkan risiko tertentu yang sangat fatal sekali
Kondisi ibu hamil yang terkena asap rokok tanpa disadari sebenarnya berpengaruh jelek terhadap kehamilan dan Janin yang dikandungnya.
Senyawa kimia yang terdapat di dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni janin yang dikandung si ibu hamil tersebut.
Dalam studi yang dilaporkan pada American Association for Cancer Research di Washington menuturkan bahwa senyawa yang masuk tersebut bisa menyebabkan kerusakan genetik yang nantinya bisa menjadi awal bagi penyakit leukimia atau kanker lain pada sang Bayi.
Peneliti dari University of Louisville menganalisis bahwa ada 3 karsinogen (senyawa pemicu kanker) dari tembakau yang bisa masuk ke dalam tubuh ibu dan bayinya, yaitu benzo(a)pyrene, 4-aminobiphenil dan akrilonitril.
Selain bisa menyebabkan kanker, ibu hamil yang terpapar asap rokok juga bisa menimbulkan bahaya lain, seperti dikutip dari CDC.gov dan Telegraph, yaitu:
Asap rokok bisa menyebabkan kematian dini (premature death) pada bayi yang sedang dikandung dan menimbulkan penyakit ketika bayi tersebut lahir
Si Ibu Berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena racun dalam rokok bisa menghambat aliran darah yang merupakan sumber nutrisi bagi bayi
Asap rokok bisa meningkatkan risiko bayi meninggal akibat mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dibandingkan dengan bayi yang tidak terpapar asap rokok
Meningkatkan risiko bayi terkena bronkitis, pneumonia, infeksi telinga dan memperlambat pertumbuhan paru-paru
Asap rokok selama hamil bisa menyebabkan perubahan dalam struktur DNA bayi yang nantinya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh si Bayi, Mengganggu pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan, serta berisiko mengalami keterbelakangan mental. wew, kasian sekali ya.
Sering terpapar asap rokok bisa membuat bayi lahir prematur yang umumnya memiliki perkembangan organ tubuh yang belum sempurna
Meningkatkan risiko bayi yang dikandung memiliki asma
Meningkatkan risiko bayi lahir cacat seperti bibir sumbing akibat adanya kelainan pada sperma sang ayah yang perokok. yang satu ini yang menakutkan sobat.
Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga keguguran
Untuk mencegah hal tersebut diperlukan kerjasama dari berbagai pihak baik keluarga, para Suami, teman-teman kerja dan orang-orang disekitar ibu hamil untuk tidak merokok. Serta membuat peraturan yang lebih jelas mengenai tempat-tempat mana saja yang boleh dan tidak boleh merokok.
semoga dengan ada nya informasi ini, kita bisa lebih seksama memperhatikan kesehatan Ibu hamil dan bayi yang dikandung nya agar tidak berdampak penyakit dari kebiasaan kita merokok.
Semoga Bermanfaat.
Perempuan hamil yang terpapar asap rokok baik dari rekan kerja, lingkungan atau anggota keluarganya bisa menimbulkan risiko tertentu yang sangat fatal sekali
Kondisi ibu hamil yang terkena asap rokok tanpa disadari sebenarnya berpengaruh jelek terhadap kehamilan dan Janin yang dikandungnya.
Senyawa kimia yang terdapat di dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni janin yang dikandung si ibu hamil tersebut.
Dalam studi yang dilaporkan pada American Association for Cancer Research di Washington menuturkan bahwa senyawa yang masuk tersebut bisa menyebabkan kerusakan genetik yang nantinya bisa menjadi awal bagi penyakit leukimia atau kanker lain pada sang Bayi.
Peneliti dari University of Louisville menganalisis bahwa ada 3 karsinogen (senyawa pemicu kanker) dari tembakau yang bisa masuk ke dalam tubuh ibu dan bayinya, yaitu benzo(a)pyrene, 4-aminobiphenil dan akrilonitril.
Selain bisa menyebabkan kanker, ibu hamil yang terpapar asap rokok juga bisa menimbulkan bahaya lain, seperti dikutip dari CDC.gov dan Telegraph, yaitu:
Asap rokok bisa menyebabkan kematian dini (premature death) pada bayi yang sedang dikandung dan menimbulkan penyakit ketika bayi tersebut lahir
Si Ibu Berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena racun dalam rokok bisa menghambat aliran darah yang merupakan sumber nutrisi bagi bayi
Asap rokok bisa meningkatkan risiko bayi meninggal akibat mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dibandingkan dengan bayi yang tidak terpapar asap rokok
Meningkatkan risiko bayi terkena bronkitis, pneumonia, infeksi telinga dan memperlambat pertumbuhan paru-paru
Asap rokok selama hamil bisa menyebabkan perubahan dalam struktur DNA bayi yang nantinya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh si Bayi, Mengganggu pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan, serta berisiko mengalami keterbelakangan mental. wew, kasian sekali ya.
Sering terpapar asap rokok bisa membuat bayi lahir prematur yang umumnya memiliki perkembangan organ tubuh yang belum sempurna
Meningkatkan risiko bayi yang dikandung memiliki asma
Meningkatkan risiko bayi lahir cacat seperti bibir sumbing akibat adanya kelainan pada sperma sang ayah yang perokok. yang satu ini yang menakutkan sobat.
Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga keguguran
Untuk mencegah hal tersebut diperlukan kerjasama dari berbagai pihak baik keluarga, para Suami, teman-teman kerja dan orang-orang disekitar ibu hamil untuk tidak merokok. Serta membuat peraturan yang lebih jelas mengenai tempat-tempat mana saja yang boleh dan tidak boleh merokok.
semoga dengan ada nya informasi ini, kita bisa lebih seksama memperhatikan kesehatan Ibu hamil dan bayi yang dikandung nya agar tidak berdampak penyakit dari kebiasaan kita merokok.
Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar